nusakini.com--Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengingatkan, agar Dana Desa yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan ekonomi desa. 

“Dana Desa harus menumbuhkan ekonomi desa dan menumbuhkan infrastruktur-infrastruktur di desa. Tadi sudah sebagian begitu penyerapannya mungkin, dan kekompakan. Tapi itu contoh. Kita harapkan yang lain juga dapat menjadi contoh-contoh seperti itu,” kata Wapres saat meninjau pelaksanaan Program Dana Desa, di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jatim, Senin (16/1).

• BLT Dana Desa Tersalurkan Cuma Rp20 T atau 70 Persen dari Target
• Tahun 2021 Penggunaan Dana Desa Makin Luas dan Disalurkan Langsung
• Ini Penerapan BLT Desa dari Kementerian PDTT
• BLT Desa Tak Boleh Tumpang Tindih
• Mendes PDTT: Hingga 16 Juni, BLT Dana Desa Telah Tersalurkan 90% dari Total Desa

Kedatangan Wapres Jusuf Kalla disambut langsung oleh Kepala Desa Plandaan. Setalah penyambutan, Wapres Jusuf Kalla yang dalam kunjungan ini didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan kegiatan belajar mengajar di Paud Desa Plandaan, ruang perpustakaan, sanggar seni, yang semuanya berada di lingkungan Kantor Kepala Desa Plandaan. 

Kepala Desa Plandaan menyampaikan bahwa di tahun 2016 pemanfaatan Dana Desa Plandaan diantaranya digunakan untuk pembangunan saluran air, pelatihan untuk membuat produk olahan dari daging ikan lele, pengembangan pertanian dan peternakan dengan sistem pemanfaatan lahan sempit, Paud dan Poskesdes. 

Tampak hadir dalam acara tersebut Gubernur Jatim Soekarwo, dan anggota DPR RI Eva Sundari. (p/ab)